Sedekah Subuh untuk Kelangsungan Pembinaan Santri dan Dhuafa

"Satu Doa, Satu Sedekah Subuh: Membangun Harapan, Menyentuh Hati yang Terpinggirkan"

Pernah mendengar bahwa ada suatu amalan sedekah yang mana sangat diistimewakan dalam islam? Ternyata amalan tersebut dapat kita laksanakan dengan mudah. Apa itu? Yuk simak program sedekah subuh di Cendekia Salim Mulia!

Dalam hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAWL pernah bersabda: “Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata: “Ya Allah, berilah karunia kepada orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah. Malaikat yang satu berkata: “Ya Allah binasakanlah orang-orang yang bakhil/kikir”.

Sesuai dengan keterangan hadits tersebut, Allah SWT ternyata mengirimkan dua malaikat di waktu subuh ke muka bumi dengan tugas khusus, yakni mendoakan manusia. Apa yang mereka do’akan? Malaikat yang pertama berdo’a kepada Allah SWT untuk memberikan karunia dan keberkahan kepada orang yang menginfakkan hartanya. Di sisi lain, malaikat yang lain berdo’a untuk membiarkan manusia yang kikir hancur oleh hartanya sendiri.

Jika merefleksikan diri kita kepada hadits ini, kita dapat melihat ada satu peluang untuk beramal shalih dengan pahala yang besar, bukan? Bahkan dengan menginfakkan harta kita secara istiqomah, kita bisa mendapatkan pahala besar setiap harinya. Di samping itu, Infaq juga memiliki nilai sosial yang dapat membantu memberdayakan saudara kita yang sedang mengalami kesulitan hidup seperti santri dan dhuaga. Satu cara banyak manfaat, itulah sedekah subuh.

Alhamdulillah, Cendekia Salim Mulia membuka fasilitas kepada kita semua untuk bersedekah di waktu subuh. Bagaimana caranya? Cukup salurkan infaq terbaik kita ke ke BSI 719 198 8889 a.n YYS Cendekia Salim Mulia, scan QRIS, atau transfer via website kami (dan konfirmasi penyaluran ke 082317150715). Ayo memetik banyak pahala dan bantu berdayakan santri dan dhuafa di program sedekah subuh Cendekia Salim Mulia.